Nama : Andri Alamsyah
NIM : 13311096
Kelas : Manajemen B Pagi
Customer Relationship Management
Secara Abstrak: Customer Relationship Management (CRM) adalah
sarana untuk menjalin hubungan yang berkelanjutan antara perusahaan dengan para
stakeholder maupun shareholdernya. banyak perusahaan yang memanfaatkan Customer
Relationship Management untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Dengan
memanfaatkan CRM, perusahaan akan mengetahui apa yang diharapkan dan diperlukan
pelanggannya sehingga akan tercipta ikatan emosional yang mampu menciptakan
hubungan bisnis yang erat. Dengan demikian kesetiaan pelanggan dapat
dipertahankan dan tidak mudah berpindah ke lain produk dan merek.
CRM DAN TUJUANNYA
CRM merupakan strategi bisnis yang terdiri dari software dan
layanan yang didesain untuk meningkatkan keuntungan (profit), pendapatan
(revenue) dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Dengan cara membantu
berbagai bentuk perusahaan untuk mengidentifikasi pelanggannya dengan tepat,
memperoleh lebih banyak pelanggan dengan lebih cepat, dan mempertahankan
kesetiaan pelanggan-pelanggannya.
Menurut Martin, Brown, DeHayes, Hoffer & Perkins (2005, p.194)
Dalam halaman ini menyatakan bahwa sistem CRM berusaha menyediakan sebuah
pendekatan terintegrasi terhadap semua aspek
dalam perusahaan dalam kaitannya
dengan pelanggannya, yang meliputi marketing, sales and support. Tujuan
dari sistem ini adalah dengan penggunaan teknologi diharapkan terjadi jalinan
hubungan yang kuat antara perusahaan dengan pelanggannya. Dengan kata lain,
perusahaan berusaha mengelola kinerja perusahaannya dengan lebih baik.
Menurut O’Brien (2002, p.130), “CRM uses information technology to
create a cross-functional enterprise system that integrates and automates many
of the customer serving processes in sales, marketing, and product services
that interact with a company’s customers. CRM systems also create an IT
framework that integrates all of these processes with the rest of a company’s
business operations. CRM systems consist of a family of software modules that
perform the business activities involved in such front office processes. CRM
software provides the tools that enable a business and its employees to provide
fast, convenient, dependable, and consistent service to its customers.” Dalam kutipan
ini menyatakan bahwa CRM menggunakan teknologi informasi untuk menciptakan
cross-functional enterprise system
yang mengintegrasikan dan
mengotomatisasi proses layanan pelanggan dalam bidang penjualan, pemasaran, dan
layanan produk/ jasa berkaitan dengan perusahaan. Sistem CRM juga menciptakan
IT framework yang menghubungkan semua proses dengan bisnis operasional
perusahaan. Selain itu sistem CRM juga meliputi sekumpulan modul software yang
membantu aktivitas bisnis perusahaan, seperti proses kantor depan. Software CRM
adalah sebuah alat yang memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang
cepat, prima serta konsisten pada pelanggannya.
Sudah banyak software yang diciptakan untuk memudahkan customer
relationship, namun kebanyakan tergantung dari perolehan, updating dan
utilisasi profil individu pelanggan. Profil-profil pelanggan ini biasanya
disimpan dalam data warehouse, dan data mining digunakan untuk mengekstrasi
informasi yang berhubungan dengan perusahaan dari pelanggan yang bersangkutan.
Selanjutnya profil pelanggan ini terhubung secara on line sehingga mereka yang
bekerja dalam perusahaan itu dapat menghubungi pelanggan yang bersangkutan.
Selain itu Web-based front-ends telah
diciptakan sehingga pelanggan dapat meng- hubungi perusahaan secara online untuk
memperoleh informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
itu, memesan order, mengecek status order yang ada, memperoleh jawaban atas
pertanyaan yang diajukan atau untuk memperoleh layanan. Paket software CRM
membantu perusahaan untuk memasarkan, menjual, dan melayani pelanggan melalui
multi media, termasuk Web, call centers, field representatives, business
partners, retail and dealer networks.
Dari definisi-definisi sebelumnya dapat dikatakan bahwa CRM adalah
serangkaian pendekatan dan sistem yang berbasis teknologi informasi (IT-Based
System) yang berguna untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih erat dan terbuka
serta memungkinkan adanya komunikasi dua arah antara perusahaan dengan
pelanggannya, baik sebagai stakeholder maupun shareholder.
KEBUTUHAN CRM
Menurut O’Brien (2002, pp.130-1) menegaskan bahwa CRM memungkinkan perusahaan mengidentifikasi dan
membidik pelanggan terbaiknya, yaitu mereka yang menguntungkan perusahaan,
sehingga mereka dapat dipertahankan menjadi pelanggan yang setia untuk jangka
panjang. Mereka diharapkan akan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi
perusahaan. Selain itu, CRM memungkinkan real time customization and
personalization atas produk dan jasa berdasarkan keinginan, kebutuhan,
kebiasaan pembelian dan siklus kehidupan pelanggannya. CRM juga memantau data
pelanggannya setiap kali dia melakukan kontak dengan perusahaan. CRM memungkinkan
perusahaan untuk menyediakan layanan dan dukungan yang konsisten dan prima
terhadap semua kontak yang diinginkan pelanggannya sehingga pelanggan
memperoleh pengalaman yang menyenangkan. Semua keuntungan ini memberikan nilai
bisnis yang strategis bagi perusahaan sekaligus perceived value bagi
pelanggannya.
CRM meliputi sentralisasi semua data pelanggan perusahaan dan
otomatisasi kegiatan mengelola sales, marketing, dan customer service yang
membosankan sehingga para profesional dapat menggunakan waktunya untuk melayani
pelanggannya secara lebih efektif dan efisien terutama dalam melakukan kegiatan
administrasinya. Sejak ditemukannya 12 tahun lalu, CRM terbukti telah membantu
perusahaan untuk melakukan transaksi lebih cepat, membantu dalam menentukan
segmentasi dan mencapai target pelanggannya lebih baik, serta meningkatkan
customer satisfaction and loyalty secara dramatis dengan memberikan layanan
yang prima <http://www. aspective.com/Solutions/SiebelCRM/Index.aspx>.
Keuntungan CRM yaitu dapat mempercepat proses dan
memberikan kemudahan bagian sales, marketing dan service personnel
dengan informasi pelanggan yang lebih baik dan lengkap. CRM memberi kemudahan
pada perusahaan untuk membangun customer relationship dan mengurangi biaya
operasional.
Di bagian sales, otomatisasi
proses penjualan dapat menjadi sangat sederhana. CRM membantu mengurangi siklus
penjualan dengan adanya informasi pelanggan yang relevan dan tersedia setiap
saat sehingga memungkinkan
pekerjaan menjadi lebih efisien.
Proses otomatisasi ini juga memungkinkan pihak manajemen untuk mengecek kinerja
timnya secara real time dan mengetahui siapa yang benar-benar sedang bekerja
dan siapa yang
tidak bekerja. Dengan informasi ini, pihak manajemen dapat menyesuaikan
alir proses penjualan ke dalam sistem untuk mengurangi bottleneck sehingga
diperoleh perkiraan pendapatan dan siklus penjualan yang lebih tepat
<http://www.aspective.com/Solutions/SiebelCRM/Index.aspx>.
Dengan adanya otomatisasi fungsi-fungsi marketing seperti campaign
design and management, email marketing, lead assignment and management,
perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas bagian marketing.
Otomatisasi ini dapat membidik pelanggan potensial, sumber daya utama dan
informasi geografis yang membantu siklus penjualan. Pihak manajemen dapat
memahami program-program yang diciptakan untuk meningkat- kan pendapatan secara
maksimal. Dengan demikian, manajemen dapat mengetahui program marketing mana
yang paling efektif dan mana yang perlu ditingkatkan untuk membidik investasi
marketing secara lebih sukses dengan cara mengidentifikasikan new markets
dan opportunities,
menyederhanakan proses marketing, mengkuantifikasi ROI biaya marketing, dan
meningkatkan produktifitas marketing dengan mengurangi acquisition costs<http://www. aspective.com/Solutions/SiebelCRM/Index.aspx>.
Customer service dan call center operations dapat menggunakan CRM
untuk membantu para staff dengan informasi yang terbaru dan up to date dari
semua transaksi yang terjadi di bagian ini. Dengan otomatisasi service request
management, knowledge bases dan call routing, para staff dapat menjadi lebih
produktif dengan memastikan bahwa semua per- mintaan layanan pelanggan dapat
dijawab dan setiap masalah pelanggan dapat diselesaikan dengan baik secara
lebih cepat. Karena para staff memperoleh akses langsung atas customer records,
maka mereka dapat mengantisipasi setiap peluang / masalah yang ada untuk
memperoleh solusi layanan. Sebagai imbalannya,
pelanggan akan memperoleh layanan yang prima sehingga
meningkatkan customer retention and
loyalty.
<http://www.aspective.com/ Solutions/SiebelCRM/Index.aspx>.
Dari Tyler (2005,p.50) juga
menegaskan hal yang sama bahwa
dengan menggunakan database CRM dalam bisnis akan pembantu perusahaan untuk
mengetahui alir seluruh aktivitas mulai panggilan telpon untuk order penjualan
hingga permintaan layanan. Dengan adanya sentralisasi semua komunikasi yang
terjadi dengan pelanggan pada suatu tempat akan meningkatkan efisiensi. Ketika
ada konsistensi maka akan terbentuk kemampuan untuk mengukur dan mengelola
sumber daya manusia dan semua proses yang terjadi.
Dalam risetnya, Freeman & Seddon menyatakan ada keuntungan yang
didapat perusahaan dengan penerapan CRM ini. Pertama, perusahaan dapat
meningkatkan proses komunikasi dua arah dengan pelanggan sehingga proses
transaksi menjadi lebih cepat dan akurat,
pengurangan cycle time,
dan headcount reduction. Kedua, perusahaan dapat meningkatkan management
decisions dan profit. Ketiga, customer service dapat ditingkatkan layanannya.
Yang terakhir, perusahaan dapat meningkatkan business growth and support <http://csrc.lse.ac.uk/
asp/aspecis/20050161.pdf >.
KESIMPULAN
CRM merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan
yang siap bersaing menuju pada era
globalisasi. Perusahaan harus
mampu mengakomodasi keinginan stakeholder dan shareholder nya jika ingin
berkembang. Kesuksesan dan kegagalan perusahaan tergantung pada kemampuanya
untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan pelanggannya. Untuk mewujudkan dan
menjalin hubungan yang selaras ini perusahaan dapat memanfaatkan IT-Based
program dan software-software terkait yang mampu membantu perusahaan dalam
mewujudkan efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan.
Aplikasi CRM dapat digunakan oleh perusahaan manufaktur dan jasa.
Yang perlu dipertimbangkan bagi perusahaan adalah memilih aplikasi software
yang tepat dan sesuai dengan yang diperlukan. Kunci keberhasilan CRM adalah
memahami keseluruhan jalinan/hubungan
kerja sama yang terjadi di dalam organisasi/perusahaan, baik yang
bersifat intern maupun ekstern dengan memanfaatkan IT-Based program dan
software.
Program dan software ini harus mampu memberikan kemudahan dan
keuntungan pada kedua belah pihak. Bagi pelanggan, program dan software ini
sebaiknya mudah digunakan, sangat efektif dan efisien serta dapat dipakai untuk
melacak hal-hal yang berkaitan dengan customer relationship. Di lain pihak,
pada saat yang sama, perusahaan juga memperoleh manfaat untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas perusahaan serta memberikan layanan dan pengalaman
yang konsisten bagi pelanggannya melalui
berbagai sarana dan
media yang bisa dipilih oleh para penggunanya. Dengan demikian akan
tercipta value chain yang harmonis dalam jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA
Cannon, Joseph P., Perreault, William D., McCarthy, E. Jerome,
2008, Basic Marketing: A Global- Managerial Approach, sixteenth edition,
McGraw-Hill/ Irwin, New York, N.Y. 10020
Costanzo, Chris, 2003, “Moving Focus of CRM Efforts From Software
to Employees”, Ameri- can Banker, New York, N.Y.: Jun 18, 2003, Vol. 168, lss.
116, p.8 <http://proquest.umi.com/pqdweb?did=348451001&sid=5&Fmt=3&clientId=72459&RQT=309&=PQD>
Freeman, Phillip & Seddon, Peter, Benefits from CRM-Based Work
Systems. <http://csrc.lse.ac. uk/asp/aspecis/20050161.pdf >
Greenberg, Ilan, 2001, “Special Report : E-Business in Asia :
Customer driven”, Asiaweek,HongKong:Oct5,2001,p.1 http://proquest.umi.com/pqdweb?did=85034293&sid=5&Fmt=3&clientId=72459&RQT=309&VName=PQD>
0 komentar:
Posting Komentar